Peraturan Baru, UINSA Larang Ojek Online Masuk Kawasan UINSA

Gambar:Istimewa
Almaslahah.com (02/02/20) –Sejak 1 Januari, UINSA menerapkan peraturan baru melarang transportasi online motor  masuk kawasan UINSA. Peraturan di atas merupakan salah satu dari 28 butir aturan keamanan yang diamanahkan kepada petugas keamanan (satpam) UINSA. 

Larangan transportsi online motor diberlakukan untuk menertibkan dan menghindari driver ojek online yang  mangkal di dalam kampus.

Sejalan dengan peraturan tersebut, sejak tanggal 1 Januari tidak ada driver ojek online motor yang masuk lingkungan kampus. Baik untuk menjemput penumpang atau pun mengantar pesanan makanan.  Pengguna layanan jasa ojek online hanya bisa diakses digerbang utama UINSA. 

“Pimpinan ingin UIN lebih tertib dan lebih terkendali. Kalau gak gitu kan kayak dulu dibiarin masuk akhirnya ngetem, jadi tujuannya untuk penertiban.”

Ade Taufiqurrahman juga menuturkan kalau peraturan ini bersifat fleksibel, sehingga ada hal-hal yang menjadikan aturan larangan masuknya driver online tidak berlaku. “Kalau misalnya sifatnya khusus kayak sakit bisa bilang ke satpam dan satpam akan mengawal ojek itu.” Jelasnya. 

Terkait dengan peraturan ini, Kafi mahasiswa manajemen FEBI semester 4 memberi tanggapan,  “ya gak bisa gitu, soalnya ini kebutuhan, dosen pun juga butuh kan.” 

Menanggapi keluhan dari mahasiswa, Kasubag UINSA meminta untuk menaati aturan baru ini. “Kalo memang SOP-nya seperti itu, wong saya aja kalo pesen juga ngambil di tempat satpam mereka punya SOP satpam, kita punya SOP sendiri dan itu kita gabungkan.”Tambah beliau.  

Reporter: Nikmatus