Hari Kedua PBAK, Beda Rundown Panitia Universitas dan Fakultas


 Sumber: Dokumen Pribadi

Almaslahah.com – (03/09/2022) PBAK mahasiswa baru UIN Sunan Ampel Surabaya berlanjut di hari kedua. Berbeda dengan hari pertama, di hari kedua PBAK kegiatan dilakukan oleh panitia dan peserta dari fakultas masing-masing. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam mengambil tempat di Lantai 4 Gedung Fakultas Syariah dan Hukum. Dalam berjalannya acara, terdapat perbedaan antar rundown dari pihak panitia kampus dan panitia fakultas.

Yahya, Ketua Pelaksana Panitia PBAK Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, menyatakan terkait perbedaan rundown dikarenakan pada hari kedua dan ketiga lebih berfokus pada fakultas. “Karena memang satunya kemudian hari ke-2 dan ke-3 itu memang difokuskan untuk terkait materi materi yang lebih mengenalkan terkait dunia fakultas” Ungkapnya.

Dalam rundown yang diunggah oleh akun @pbak.radenrahmatmuda_22, pengenalan dan penampilan UKM fakultas seharusnya dilakukan pada hari ketiga PBAK. Namun dalam pelaksanaan oleh panitia fakultas, agenda tersebut dilakukan pada hari kedua. 

Selain itu, pada hari ketiga juga terdapat tambahan kegiatan tentang membumikan semangat akademis, aktivis, dan spiritualis dalam gerakan mahasiswa dalam rundown fakultas sebelum pengenalan organisasi mahasiswa intra kampus. 

Walaupun terdapat keterlambatan, namun komunikasi terkait rundown berjalan dengan baik. “Terkait miskom insyaallah tidak ada, hanya beberapa rundown yang memang itu agak terlambat karena memang kita sadari bahwasannya kita tidak hanya meng-handle sepuluh atau puluhan atau ratusan tapi ribuan banyak mahasiswa baru” Tambah Yahya.

Salman, salah satu peserta PBAK Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, mengatakan bahwa ia mengerti dan menerima adanya perubahan rundown. “Ya kami sebagai mahasiswa baru kami baru tahu gitu. Jadi kami ya mau tidak mau ya menerima saja dan mengerti” Ujarnya. 

Salman juga berpesan terkait pelaksanaan kegiatan PBAK pada hari ketiga agar tidak terlampau malam. “Semoga besok ospeknya itu tidak kemalaman untuk hari terakhir. Karena bukan hanya saya yang rumahnya jauh kak nanti kemalaman takutnya”.

(Fawaid, Aulia, Anisa)