PUISI

 

SIA

Oleh : Valentina Amalia Putri

 

Malam hujan gemuruh

Angin riuh ingin mengadu

Tentang maksud aku meragu

Sebab doa belumlah terkabul

Mungkinkah, Tuhan enggan mengampun

Dosaku mungkin telah menggunung

 

Duniaku gemuruh, namun rapuh

Meracau sukmaku dalam sendu

Sebab hancur pelita terbakar amarah

Hangus, secerca asa tak mampu dipeluk

Tanggal sudah waktu yang kandas

Tak bisa ku memutar lagi rodanya

Binasa, buanamu hancur tak bersisa

 

 

 

Ke Rahmatullah

 

Berhentilah sejenak

Sudahi segala upaya hari ini

Mari lemaskan raga yang lelah

Lihatlah, sandikala telah melintang

Naungan Adzan berkumandang

Waktunya kita kembali pada-Nya

Meletakkan kening pada sajadah

Menengadahkan tangan meminta rahmat

Semoga esok

Kita pulang dengan bahagia

 

 

 

PULANG


Angin malam berdesir

Namun aku hanya diam

Ketika kau menutup mata

Keranda sunyi, kau tertidur di dalamnya

Pupuslah segala canda tawaku yang lalu

Kini kau berpulang tanpa diriku

Sendiri disana, terlelap dipeluk tanah

Dalam ruang gelap tanpa suara