sumber: dokumen pribadi |
Al-Maslahah.com (27/07/2022). DEMA FEBI UINSA bersama KEIKRAF (Kewirausahaan dan Industri Ekonomi Kreatif) berkolaborasi
dengan perusahaan Fintech Indonesia (OJK ) berhasil mengadakan Seminar dengan judul Makin Paham
Inovasi Keuangan Masa Kini dengan tema Muda Paham Fintech. Seminar tersebut
dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2022 di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam Lt. 7 dengan tujuan supaya pemuda yang mengenal tentang keuangan itu
lebih memahami apa itu financial technology.
“Untuk tema kali ini itu tema yang baru di fakultas kita yaitu Muda
Paham Fintech, mengapa mengambil tema itu karena memang banyak pemuda yang
mengenal tentang keuangan tetapi belum memahami apa itu financial technology”, ujar Syahri selaku Ketua DEMA UINSA
Surabaya.
Acara seminar kali ini sangat ramai dihadiri oleh mahasiswa dari
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dari berbagai semester. “Sesuai dengan judul
seminarnya yaitu Makin Paham Inovasi Keuangan Masa Kini. Jadi saya ingin
mengetahui inovasi keuangan masa kini apa aja yang ada di Indonesia. Lalu
perbedaan platform yang sudah legal dan yang ilegal”, ujar Robiatuadawiah
Mahasiswa Prodi Ilmu Ekonomi Semester 4.
Terdapat empat Pemateri dari berbagai Platform keuangan yang
diundang sehingga mahasiswa selaku peserta bisa memperoleh literasi keuangan
digital yang selama ini masih kurang diketahui oleh para mahasiswa. “Ada banyak
Pemateri dari bisnis start up di Indonesia sehingga saya mengerti tentang financial
technology, karena ini kan eranya digital seperti jasa keuangan digital
saya belum begitu paham tentang keuangan online, karena banyak kasus–kasus
seperti penipuan pinjaman online sehingga bergerak hati saya untuk mengikuti
seminar ini bisa paham tentang jasa keuangan digital juga”, ungkap Bambang
Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah Semester 2.
Tak lupa, para pemateri dalam seminar tersebut saling memberikan
harapan mengenai Fintech yang ada di Surabaya diantaranya diharapkan teman-teman
di Surabaya memahami manfaat dan resiko dari Fintech yang digunakan, bisa
meningkatkan literasi keuangan secara merata sehingga dapat meningkatkan
inklusi keungan serta inklusi keuangan diharapkan tidak hanya berkembang di
Ibukota saja tetapi juga bisa diseluruh Indonesia.
(Emeliya Devi - Indri Ratnasari)
Posting Komentar