KUATKAN NASIONALISME MABA, UINSA SURABAYA USUNG TEMA MODERASI BERAGAMA DI PBAK 2021



Almaslahah.com - (03/09/2021) Pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UINSA Surabaya Tahun 2021 diputuskan secara online. Penyambutan 4.670 mahasiswa baru Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya dilaksanakan pada 2–3 September 2021 melalui Zoom. Drs. H. Nur Kholis, M.E.d.Admin.,Ph.D. sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, menjelaskan pentingnya hubbul wathan minnal iman.  

“Yaitu memperkuat kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia di tengah hidup moderasi beragama dan sekaligus memupuk menciptakan budaya kreatif dan inovatif di saat pandemi yang masih sulit ini.” Jelasnya.

PBAK UINSA 2021 mengambil tema ‘Generasi Millenial Teguhkan Moderasi Keagamaan dan Wawasan Kebangsaan serta Kuatkan Produktifitas dan Inovasi Menuju Era Post Pandemi Covid 19’. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Muhid, M. Ag. Menginginkan agar para mahasiswa memiliki seperangkat ilmu pengetahuan dan kemudian bisa menjadikan dirinya cerdas, berakhlak sekaligus bermartabat.

“Oleh sebab itu, tema tersebut dipilih oleh UINSA dalam proses PBAK ini, karena jika kita ingin mendesain dalam proses pembelajaran moderasi beragama tentu memiliki indikator diantaranya adalah komitmen berkebangsaan, toleransi, anti kekerasan dan menerima tradisi disekitar mereka. Dalam rangka pemahaman terhadap keagamaan mahasiswa harus memiliki sikap yang empat tadi”. Jelasnya.

PBAK online di tahun ini memiliki perbedaan dengan PBAK online tahun lalu. Dimana PBAK Tahun ini hanya menggunakan Zoom tanpa siaran langsung Youtube. Drs. H. Nur Kholis, M.E.d.Admin.,Ph.D. sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, menjelaskan bahwa dengan menggunakan Zoom, para dosen dan panitia dapat saling mengamati dan berinteraksi langsung dengan para mahasiswa baru.

“Jika langsung dikoneksi dengan Youtube, mereka sengaja tidak berinteraksi tetapi hanya jadi penonton setia sehingga kita tidak mudah mengamati. Maka dengan menggunakan Zoom interaktif, kita bisa komunikasi langsung dengan pengawasan masing-masing termasuk kepada semua narasumber yang sudah memberikan materi, jika ada pertanyaan dari mahasiswa baru kemudian diakumulasi oleh moderator sehingga mahasiswa baru bisa berdialog dengan pemateri tersebut.” Jelasnya.

Selain menggunakan media online, PBAK UINSA kali ini dimeriahkan juga dengan kompetisi pembuatan video pendek yang bertema ‘Moderasi Beragama’. Ajang ini menjadikan mahasiswa baru sebagai wadah untuk menuangkan ide dan gagasan serta kreatifitas. Tiga video terbaik akan diberikan sertifikat penghargaan serta uang pembinaan.

“Apresiasi pasti ada, apresiasi ini memberikan kesempatan kepada yang bersangkutan untuk menempa pengetahuan dan skill menjadi lebih professional dan lebih baik lagi di masa-masa yang akan datang. Jadi keikutsertaan mereka dalam penempaan bakat dan minat itu lebih utama daripada ketika kita memberi uang, ini lebih penting,” sambung Prof. H. Masdar Hilmy, S.Ag., M.A., Ph.D. selaku Rektor UINSA.

Ahmad Baharrudin Mustofa Aji selaku Wakil Ketua Panitia PBAK FEBI 2021 menjelaskan bahwa ada perbedaan PBAK online tahun ini dengan tahun kemarin.

“Untuk pembeda tahun kedua PBAK online tahun ini kemungkinan tidak terlalu banyak, ditahun lalu kita sebagai panitia masih bisa berkumpul langsung di Fakultas dan memainkan perannya masing–masing disana. Untuk tahun ini mungkin karena PPKM juga, kita sebagai panitia tetap memantau melalui online tapi bukan di Fakultas melainkan di tempat basecamp atau rumah masing–masing.” Tuturnya.

“Ya memang dari komunikasi agak susah juga karena panitia yang berpencar–pencar tapi untuk hari pertama ini kami sudah berusaha semaksimal mungkin agar PBAK online Tahun 2021 hari pertama ini berjalan lancar.” Pungkasnya.

Reporter : Qonita & Indri