Acara yang seharusnya luring ini terpaksa dilaksanakan secara daring mengingat covid 19 yang semakin parah dan juga kondisi Malaysia yang sedang melakukan lockdown. Dema FEBI juga akan mengagendakan kunjungan ke UNISZA bila keadaan sudah aman dan memungkinkan.
“sebenarnya kami juga ingin mengadakan kegiatan ini secara offline tapi mengingat kondisi pandemi yang semakin parah dan juga agar Malaysia melakukan lockdown maka tidak jadi, mungkin besok-besok kalau kondisinya lebih baik mungkin kami bisa agendakan untuk kunjungan ke sana” ucapnya.
Royan mengatakan bahwa acaranya berjalan seperti yang diharapkan meskipun terdapat beberapa sedikit kendala teknis terkait jaringan. “Alhamdulillah acaranya berjalan sesuai yang diharapkan, memang ada sedikit kendala, maklum karena kegiatannya dilakukan secara online pasti kendala utama ya jaringan” katanya.
Reporter Al-Maslahah juga melakukan wawancara terhadap peserta lain acara studi banding ini. Mereka memberikan tanggapan positif diadakannya acara studi banding ini
“bisa dibilang acara studi banding ini seru, ada sisi manfaatnya seperti menambah relasi dan pertemanan lintas negara, tapi bakalan seru lagi kalau acarannya offline” kata winda ketika diwawancara minggu (20/06/2021).
Senada dengan Winda, peserta lain juga memberikan pujian atas terselenggaranya acara ini. “acara ini bagus diadakannya guna memperkuat ukhuwah serta menjalin silaturahmi dengan UniSZA” kata Maslahah ketika diwawancarai minggu (20/06/2021).
(GLG)
Posting Komentar