Mahasiswa FEBI Hadirkan Prestasi di Masa Pandemi


 

Almaslahah.com - (28/10/2020) UINSA layak berbangga karena perwakilan mahasiswanya meraih penghargaan Best Creative Video dalam acara Sharia Economic Activity (SEHATI) 11 yang diselenggarakan KSEI FEB Universitas Diponegoro Semarang beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, mereka berhasil mendapatkan predikat juara ketiga pada ajang tersebut. Walaupun Di masa pandemi seperti saat ini, menggapai prestasi bukanlah halangan. Hal itu dibuktikan oleh tim dari yang beranggotakan tiga orang dari fakultas FEBI ini. Mereka adalah Muhibbul Zibbri (angkatan 2017), Lailussoma (angkatan 2017), dan Atika Fissilmi Kaffah (2018).

Mereka memberi nama timnya dengan sebutan tim INSYAF. Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah ini menganggas tema potensi industri halal Indonesia dengan harapan mampu untuk menjadi negara pusat industri halal di dunia. Mereka tidak menyangka dapat menjuarai lomba ini karena melihat puluhan kompetitor-kompetitor lain yang lebih hebat. Sempat tim mereka dinyatakan tidak masuk 8 besar. Namun, selang beberapa waktu pihak panitia menghubungi ketua tim dan menginformasikan bahwa tim mereka dipersilahkan lanjut ke babak final karena ada perserta lain yang mengundurkan diri.

“Komunikasi kami melalui whatsapp, akan tetapi untuk menyatukan pemikiran dan ide kami melalui telepon. Sebelum hari presentasi kami melakukan latihan terlebih dahulu untuk menyesuaikan waktu presentasi melalui zoom meeting”, ucap Lailussoma sebagai salah satu perwakilan dari tim Insyaf melalui wawancara via whatsApp.

“Kami mempersiapkan segala hal yang harus dikumpulkan diantaranya yaitu powerpoint dan video creative. Kami juga mempersiapkan bahan-bahan untuk presentasi dan critical thinking juga. Konsep video yaitu video edukasi yang memaparkan potensi Indonesia menjadi pusat Industri halal dunia. Ini sesuai dengan tema yang sudah ditetapkan oleh panitianya. Kami memberikan data-data sebagai pendukung kondisi Indonesia sekarang dan mengapa Indonesia memiliki potensi tersebut. selain itu kami juga menyajikan program-program penguatan industri halal yang ada di Indonesia”, lanjutnya.

Kemudian ada turut andil juga Ana Tony Roby Chandra Yudha yang merupakan salah satu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam telah membimbing mereka dalam membuat materi tersebut.

 “Semua punya momentum yang sama di final, tidak tahu siapa yang bisa juara, Cuma usaha dan doa saja yang bisa kita kuatkan untuk juara. Dan terakhir sebelum pengunguman, aku sebagai leader juga kudu memotivasi kalau tidak juara mungkin kita belum maksimal. Tapi kalau kalian juara kalian bisa apresiasi diri kalian masing-masing bahwa kalian hebat. Semua layak juara tanpa terkecuali tim kita”, ujar Muhibbul selaku ketua tim.

“Saya berharap kepada semua civitas akademik baik itu mahasiswa maupun dosen untuk bersama-sama mengharumkan nama baik prodi atau universitas.” Tutup mahasiswa semester 7 ini.

(Him, Sym, Slw)