Dua Hari PBAK Berjalan, Apa Kata Peserta PBAK FEBI ?


 

Almaslahah.com – (24/09/2020) - Kegiatan PBAK (Pengenalam Budaya Akademik dan Kemahasiswaan telah memasuki hari kedua, dimana Mahasiswa baru UINSA diperkenalkan kepada fakultasnya masing-masing. Di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), mahasiswa baru dikenalkan mulai dari visi misi, struktur dan tata kelola, sampai kegiatan serta laboratorium yang ada di Fakultas FEBI.

Anindia, Mahasiswa Baru FEBI mengatakan, kegiatan PBAK yang dilakukan secara daring ini dirasa sedikit berbeda. "Lebih simpel, lebih praktis nggak ribet bawa ini itu. Rasanya sedikit berbeda.. ada lebih kurangnya pastinya".

Senada dengan Anindia, menurut Rizky Amalul Ahli mahasiswa baru dari prodi Ilmu Ekonomi, menurutnya ada kelebihan dan juga kekurangan terhadap pelaksanaan PBAK secara Online karena sudah terbiasa dengan kegiatan yang berbasis offline.

“PBAK Online itu sebenarnya agak ganjel soalnya kita dari SD MOS atau perkenalan sekolah dilakukan secara offline, jadi yah dalam kegiatan PBAK Online seperti ini sebenarnya agak kaget aja, soalnya jarang ada kegiatan online seperti ini di SMA (belum belajar online). Jadi yah kita terpaksa dengan keaadaan juga kekurangannya kita juga terkendala alat dan juga sinyal internet perlu pengeluaran lebih.” Ucapnya.

Menurut Rizky, pelaksanaan PBAK online kurang efektif karena kurangnya pengawasan terhadap mahasiswa yang disebabkan oleh keterbatasan jarak dan juga komunikasi.

“Kalau dari saya sendiri kurang efektif sih soalnya banyak juga yang buka app lain, tidur, ngopi, dll. Jadi nggak fokus ke sosialisasi dan tidak disiplin, dari kating atau PJ nya juga susah untuk mengontrol adik-adiknya karena lebih sulit daripada offline.” Ujar Rizky.

Dalam pelaksanaan PBAK secara Online terdapat berbagai kegiatan dan peraturan yang harus dijalankan oleh mahasiswa.

“Kegiatannya paling banyak seminar materi, tanya jawab yang aku tahu kemarin kalau selanjutnya belum tahu.” Tambah Rizky

“Yah mungkin untuk awal-awal kating sulit untuk membuat peraturan karena menerapkan sistem baru yaitu online, apalagi dengan zoom ini sulit memantaunya satu-satu, saya juga bingung peraturannya seperti apa, ini juga sistem pelajaran baru jadi harus mengevaluasi tiap-tiap kegiatan supaya bisa membuat peraturan. Mungkin yah peraturannya biasa seperti pesan siaran di WA grup, dilarang merokok atau melakukan hal yang tidak sopan, gitu aja sih”. Lanjutnya.

(Hma, Glg)