Mahasiswa FEBI UINSA Menyayangkan Ketidak Telitian Birokrasi Fakultas.

Doc. Almas
 (04/06/18). Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Di kagetkan dengan pemandangan yang kurang nyaman digedung perkuliahan, pasalnya didalam gedung Fakultas Ekonomi tersebut terdapat sepeda motor yang tidak diketahui identitas pemilik nya.
Kejadian tersebut menarik perhatian Mahasiswa dan civitas akademika yang ada di gedung tersebut. Karena ini kali pertama terjadi, dan sangat mengganggu kenyamanan beraktivitas dalam gedung. Komentar muncul di media sosial .
Komentar terhadab kejadian tersebut satu mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UINSA menulis cuitan di media sosialnya (WhatsApp). “Parkir sembarangan Ban digembosi, nah kalau parkir didalam Gedung enak nya diapain ya” tulis Dani.
Kekecewaan juga hadir dikalangan mahasiswa yang pernah digembosi oleh petugas ban motor nya di area parkir Fakultas, “ini harus ada tindakan dan teguran tegas dari pimpinan fakultas, masak motor bisa masuk gedung fakultas termegah ini, ini ruang perkuliahan bukan ruang Parkir, mahasiswa salah parkir di depan gedung aja digembosi, kalau seperti harusnya tidak hanya digembosi tapi harus lebih dari itu” ujar Riza dengan kekesalannya.
Selain itu kejadian janggal terlihat dimana puluhan mahasiswa yang melaksanakan kegiatan kuliah malam terpaksa keluar lewat cendela dikarnakan pintu masuk fakultas dikunci . ungkapan kekecewaan juga disampaikan oleh rafi “Seharusnya pihak fakultas dan dosen harus tau, bahwa ada mahasiswa yang masih ada Perkuliahan, dan jangan main kunci aja. Ini waktu buka puasa”.
Iwan selaku kasubag FEBI UINSA merespon dengan menghubungi pihak yang memegang kunci pintu setelah menegur mahasiswa yang keluar gedung lewat cendela, “Ayo keluar Gapapa, sudah waktunya berbuka” terus  Iwan Kasubag FEBI UINSA yang berada diluar gedung tersebut.
Hingga detik ini tak ada kejelasan dan konfirmasi terkait peristiwa di atas. Nafik yang merupakan anggota redaksi Al-Maslahah menuturkan bahwa belum ada konfirmasi terkait peristiwa yang terjadi, dan berharap tidak terjadi lagi hal yang serupa.
“saya tadi menghubungi WADEK 3, namun belum ada konfirmasi. Doakan saja agar segera menemukan solusi dan tidak terjadi hal yang serupa lagi. Ujar nafik. (Hfdz)