PUISI KEADILAN

 SANDIWARA NEGERI

Oleh: Sindy Marchelia Putri


Lagi, tentang titah sang penguasa

Yang katanya demi kemaslahatan negeri

Tapi entah mengapa, timbangan terasa berat sebelah

Mengarah kepada kami rakyat golongan bawah

 

Petinggi negeri bak Yudhistira

Menegakkan kebenaran demi sang rakyat

Menjadi telinga setiap huruf dari asa yang kami gema

Namun nyatanya mereka antagonis yang bersandiwara

 

Mungkin tak terdengar hingga keistana negara

Isak lirih tangisan dari gerobak

Yang penuh dengan harap dan doa

Ditengah keheningan yang meliputi praja

 

Namun di istana para petinggi berpesta

Menikmati lagu dari melodi rengekan rakyat

Meninggikan diri dari keringat golongan bawah

Hingga kami terbujur kaku membawa harap kepada negeri

Surabaya, 19 Juli 2021



THEMIS DAN PENGUASA

Oleh: Sindy Marchelia Putri 


Sang Penguasa berbisik

Merayu dewi keadilan dengan ambisi

Perlahan penutup matanya terlepas 

Kini Themis masuk kedalam dunia

 

Matanya nan indah kini tak lagi bersembunyi

 Dibalik kain suci yang kini telah jatuh

Kini matanya hanya melihat satu objek, yang tak ingin ia lepas

Telinganya bebas, mendengarkan apa yang ingin ia dengar

 

Timbangan yang dibawanya tak lagi imbang

Berat sebelah mengarah kebawah

Mengarah kepada kita si golongan bawah

 

Themis lupa, dengan pedang yang ia bawa

 Hingga mata pedangnya tajam disatu sisi

Kini kalkulasinya ditentukan persepsi

Bukan bersandar pada fakta yang objektif

 

Kini filosofi itu memudar

Karena Themis hanyut dalam dunia

 Yang dirayu sang penguasa

Dengan vodka ambisi yang memabukkan

Surabaya, 20 Juli 2021