Doc. Nikma |
Senin, (01/10/08) Dalam rangka Economic Day Selebration (EDC) atau Dies Natalies Ilmu Ekonomi yang ke-4, HIMA Prodi Ilmu Ekonomi mengadakan acara Seminar Nasional dengan tema “Strategi Pembangunan Jawa Timur dalam Menjaga Daya Saing Industri”. Seminar ini diikuti oleh sekitar 2.000 peserta. Keunikan dari seminar ini adalah jumlah peserta yang mampu mencapai 2.000 peserta dalam jangka waktu pembukaan stand hanya tujuh hari. Strategi yang dipakai panitia dalam hal ini adalah dengan mewajibkan setiap panitia yang berjumlah kurang lebih 42 orang untuk mendapatkan 20 orang peserta.
Dalam seminar ini menghadirkan 4 narasumber yaitu, Dr. H. Andhika P. Herlambang dari Kasubid Pertanian, Kehutanan dan Perikanan bidang Ekonomi Bappeda Prov. Jawa Timur, Dr. Harmanta Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Eknomi, Ismail Nachu Entrepeneur lulusan UIN Sunan Ampel Surabaya, terakhir Gatot Prawoto Kepala UPT Pengembangan Mutu Produksi Industri Teknologi Kreatif Surabaya. Keempat pemateri menjelaskan dengan gamblang potensi industri Jawa Timur, Ismail Nachu selaku pemateri seminar, menyarankan mahasiswa UINSA berwirausaha dan tidak lagi mengandalkan ijazah.
Tidak hanya dari kalangan mahasiswa, seminar ini juga diikuti oleh dosen dari STIESIA yaitu Yahya dan Hartono dosen Universitas Islam Majapahit . Menurut mereka, seminar ini sangat menarik untuk nantinya dibagikan kepada mahasiswa-mahasiswanya di tempat keduanya mengajar agar mendapatkan informasi yang update. Namun, menurut Yahya respon dari mahasiswa dinilai kurang baik, terlalu banyak mahasiswa yang keluar masuk sehingga makin lama kursi makin banyak yang kosong. Keduanya menganggap teknis penyajian seminar ini harusnya lebih baik lagi mengingat tema ini sangat menarik untuk mahasiswa, bahkan untuk dosen.
Tita, peserta seminar dari Universitas Surabaya merasa sangat senang dengan adanya seminar ini, “Alhamdulillah, bisa menambah ilmu mbak”, tuturnya ketika crew Almaslahah menanyakan kesannya mengikuti seminar ini.
Khani, selaku ketua pelaksana seminar nasional EDC mengutarakan persiapannya yang dilakukan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan. Meskipun sedikit terkendala dengan disposisi narasumber, acara seminar nasional EDC ini bisa menggaet setidaknya 2.000 peserta lebih dalam waktu satu minggu. Diakuinya keberadaan media partner sangat membantu untuk menyebarkan acara ini.
Khani berharap, dengan diadakan seminar ini bisa memberi informasi strategi pembangunan Jawa Timur seperti apa yang harus disiapkan untuk saat ini. Ketika dimintai harapannya untuk EDC selanjutnya, Khani, menambahkan “ semoga lebih baik lagi dari sekarang, namanya acara juga pasti ada kekukarangannya. Semoga EDC selanjutnya bisa lebih baik lagi dari sekarang”, pungkasnya. (Nik/Arz)
Posting Komentar